Sudah sering tiap kali lagi jalan sama teman atau suami, mereka sering ngomel pada saat berpapasan dengan kendaraan yang mendahului tanpa menggunakan lampu sign atau ngerem tiba2 atau naik motor dengan kecepatan sedang berada ditengah atau parkir sembarangan..
"Owhh.. pantesan.. yang nyetir cewek.." dan kata-kata itu yang selalu terlontar saat mengetahui si pengendara mobil ataupun motor adalah seorang wanita. Gue sebagai seorang wanita yang sering nyetir sendiri awalnya agak kesal dengan cletukan tersebut.
Tapi setelah gue pikir-pikir, bener juga ya.. pantesan mereka ngomong gitu.. hihihi.. ;p
Kaum laki-laki jika berkendara di jalanan lebih fokus, yahh.. itu kuncinya. FOKUS.
Mereka fokus sama keadaan jalanan dan kendaraan disekitarnya, selain itu pada saat parkir mereka juga fokus pada kondisi area parkir, sehingga mereka bisa langsung memperkirakan berapa derajat mobil harus dibelokkan sehingga dapat terparkir dengan rapi dan tidak maju-mundur ngelurusin atau ngepasin parkiran.. ;p
Sedangkan yang gue alami dan gue temui selama ini, mengapa wanita sering "berantakan" pada saat nyetir adalah :
Ada yang sama kisahnya sama gue nggak? Hayooo ngaku aja.. hehehe
"Owhh.. pantesan.. yang nyetir cewek.." dan kata-kata itu yang selalu terlontar saat mengetahui si pengendara mobil ataupun motor adalah seorang wanita. Gue sebagai seorang wanita yang sering nyetir sendiri awalnya agak kesal dengan cletukan tersebut.
Tapi setelah gue pikir-pikir, bener juga ya.. pantesan mereka ngomong gitu.. hihihi.. ;p
Kaum laki-laki jika berkendara di jalanan lebih fokus, yahh.. itu kuncinya. FOKUS.
Mereka fokus sama keadaan jalanan dan kendaraan disekitarnya, selain itu pada saat parkir mereka juga fokus pada kondisi area parkir, sehingga mereka bisa langsung memperkirakan berapa derajat mobil harus dibelokkan sehingga dapat terparkir dengan rapi dan tidak maju-mundur ngelurusin atau ngepasin parkiran.. ;p
Sedangkan yang gue alami dan gue temui selama ini, mengapa wanita sering "berantakan" pada saat nyetir adalah :
- Pada saat jalanan macet atau lampu merah, daripada kesal nunggu lama gue suka "iseng" buka bbm, facebook atau social media lainnya, akibatnya suka nggak nyadar kendaraan di depan gue dah melesat jauh dan mobil belakang gue bernyanyi dengan suara klaksonnya.. ;p
- Terkadang sambil nyetir gue suka mikirin kerjaan kantor yang belum selesai, mikirin mau masak apa hari ini, mau ngajak anak gue kemana nanti, tagihan gue sudah dibayar belum, datang ke acara atau nggak, kapan gue ganti mobil, kapan gue punya usaha, jalan-jalan kemana ntar weekend, ada diskon apa sekarang, mikirin suami gue, dll seabrek pikiran yang sering muncul dan bikin terlena keasyikan mikir jadi secara nggak sadar kecepatan kendaraan gue sedang2 saja padahal gue ada dijalur kanan, tempatnya orang pada nyalib2 kendaraan lainnya. Wal hasil deh.. diklaksonin doang sih udah syukur, bisa ngebantuin kita nyadar kealam jalanan.. hehehe.. ;p
- Pada saat gue buru-2 dan pengen cepat sampai ke tujuan, gue paling nggak suka ngeliat jalanan depan gue longgar sedikit, nyalip kanan nyalip kiri sudah kayak nari dijalanan, akibatnya kecepatan gue nggak beraturan, kadang cepat kadang sedang, begitu ada motor atau mobil mepetin atau orang nyebrang sambil lari gue jadi ngerem mendadak karena kaget.. ;p
- Markir kendaraan jika kita setiap hari bawa harusnya kita sudah paham betul harus ngambil dari sebelah mana atau belokinnya seberapa. Nah, lagi2 yang namanya si Fokus yang kadang-kadang ada kadang juga nggak. Alhasil markir mlenceng kanan atau kiri, atau bahkan maju mundur sampai beberapa kali bikin macet kendaraan dibelakang kita. ihikss...
Ada yang sama kisahnya sama gue nggak? Hayooo ngaku aja.. hehehe
Tidak ada komentar:
Posting Komentar